Thursday, April 5, 2018

Suara Ayam Ringneck

Mengenal Ternak Ayam Ringneck Pheasent yang Bertelor Sepanjang Tahun





Suara Ayam Ringneck- Ayam Ringneck pheasant Golden Red atau ayam pegar kalung adalah salah satu ragam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang indah mewujudkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menghasilkan orang menjatuhkan pilihan sebab jumlah ternaknya cepat bertambah.

Ayam ringneck pheasant Golden Red mempunyai ciri-ciri adalah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengelilinginya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tidak mengherankan sekiranya ayam ringneck pheasant diketahui dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak tipe pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak ragam pegar, yang paling kencang perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant Golden Red/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant Golden Red/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan beberapa macam pegar lainnya. Disamping itu setiap variasi memiliki warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok diperbandingkan betina.



Suara Ayam Ringneck- Ayam Ringneck Pheasent





Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari ragam tumbuhan maupun hewan. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malahan ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan bermacam-macam jenis biji-bijian.

Mengamati bulu mereka yang cantik kita akan membayangkan betapa lucunya seandainya mereka sedang mengasuh si kecil mereka yang masih kecil-kecil. Tetapi terbukti mereka bukanlah unggas yang biasa mengasuh anak-anak mereka. Mereka malahan kurang mempunyai kesanggupan dalam mengerami. Jadi pada ketika bertelur, mereka akan menyembunyikan telornya disuatu tempat yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Sesudah sekitar 25 hari, telur yang lewat pelaksanaan pengeraman natural di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu susah membedakan dikala mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai menonjol lebih jelas dibandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang dapat membedakan jantan betinanya dengan memandang perawakan tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingkan betina.

Ringneck pheasant Golden Red memiliki keistimewaan ialah bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali merupakan pada musim hujan saja. Dan itu memberi pengaruh harga jual dan populasi di dunia. Diantara ragam pheasant Golden Red yang perkembangannya kencang salah satunya macam pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck bisa berproduksi sampai umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

No comments:

Post a Comment