Showing posts with label Ayam Ringneck Hijau- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Karanganyar. Show all posts
Showing posts with label Ayam Ringneck Hijau- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Karanganyar. Show all posts

Friday, April 6, 2018

Ayam Ringneck Hijau- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Karanganyar



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelor Sepanjang Tahun









Ayam Ringneck Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Karanganyar
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung ialah salah satu jenis ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Postur tubuhnya yang besar dan bulunya yang indah menjadikan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menciptakan orang menjatuhkan opsi sebab jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant memiliki ciri-ciri merupakan bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang memutarinya sehingga sekilas seperti kalung. Karenanya tidak mengherankan apabila ayam ringneck pheasant diketahui dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak jenis pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak macam pegar, yang paling pesat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant Golden Red/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan sebagian jenis pegar lainnya. Disamping itu tiap macam mempunyai warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingi betina.





Ayam Ringneck Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Karanganyar- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang bisa memakan segalanya dari tipe tumbuhan ataupun hewan. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telur semut malah ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka bisa memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan beraneka macam biji-bijian.

Mengamati bulu mereka yang indah kita akan membayangkan alangkah lucunya apabila mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Melainkan ternyata mereka bukanlah unggas yang awam mengasuh si kecil-anak mereka. Mereka malah kurang mempunyai kecakapan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu tempat yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Setelah sekitar 25 hari, telur yang via pelaksanaan pengeraman natural di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu susah membedakan saat mereka berumur dibawah 5 bulan. Ketika mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai menonjol lebih jelas diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang dapat membedakan jantan betinanya dengan memperhatikan postur tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingi betina.

Ringneck pheasant mempunyai keistimewaan ialah bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan jenis golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali ialah pada musim hujan saja. Dan itu mempengaruhi harga jual dan populasi di dunia. Diantara macam pheasant Golden Red yang perkembangannya cepat salah satunya jenis pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi sesudah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi sampai umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.